iklan ate

India Lockdown, Pekerja Migran ini Meninggal Setelah Jalan Kaki Sejauh 215 Km Untuk Pulang Kampung


Penerapan sistem lockdown atau masa penguncian memang dinilai sebagai salah satu upaya efektif dalam menghentikan penyebaran virus corona. Hanya saja, keputusan ini menimbulkan dampak buruk bagi kelangsungan hidup para penduduk.

Bukan hanya putusnya sumber penghasilan, tapi aturan ini juga dapat mematikan masyarakat secara perlahan khususnya bagi warga miskin.

Seperti fakta memilukan yang baru-baru ini mencuat. Seorang pekerja migran berusia 40 tahun di India pingsan lalu meninggal dunia akibat berjalan kaki sejauh 215 kilometer karena tidak ada transportasi yang beroperasi selama lockdown.

Dilansir Kompas.com, pria yang teridentifikasi bernama Ranveer Singh itu baru saja dipulangkan dari tempat kerjanya di ibu kota New Delhi karena pabrik ditutup, dan memutuskan pulang ke kampung halaman di Madhya Pradesh pada Sabtu (28/3/2020).

Naas, Singh yang sehari-hari bekerja sebagai pengantar barang itu jatuh pingsan setelah berjalan kaki sejauh 134 mil atau 215 kilometer.

Saat jatuh pingsan, Singh mendapat bantuan dari seorang penjaga toko, dengan memberinya teh dan sesuatu untuk dimakan.

Tapi sayang, Singh meninggal tak lama setelah itu.

“Laporan post mortem menunjukkan bahwa dia meninggal karena serangan jantung. Tapi kami percaya bahwa ini dipicu karena kelelahan karena berjalan jarak jauh,” kata petugas polisi, Arvind Kumar.

Atas peristiwa duka ini, Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan permintaan maafnya.

Dalam kesempatan itu, Narendra juga menyadari jika sosoknya kini dibenci oleh masyarakat atas kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

“Masyarakat pasti berpikir saya PM macam apa. Tapi lockdown hanya solusi satu-satunya.”

“Saya minta maaf karena cara ini memberi kesulitan bagi hidup Anda, terutama bagi rakyat miskin. Saya mengerti jika kalian marah pada saya,” ucapnya.

Belum ada Komentar untuk "India Lockdown, Pekerja Migran ini Meninggal Setelah Jalan Kaki Sejauh 215 Km Untuk Pulang Kampung"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel