iklan ate

Dituding Kena Covid-19, Satu Keluarga ini sampai Dikucilkan di Kampungnya. Nenek dan Cucunya Nyaris Diusir


Kesalahpahaman menjadi pemicu awal terjadinya peristiwa pengusiran terhadap nenek dan cucu di wilayah Huta II, Nagori Panombean Marjanji, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara ini.

Dijelaskan oleh Pengulu Nagori Panombean Marjanji, Hendri Siahaan, nenek dan cucu tersebut diindikasikan tertular virus corona oleh warga sekitar setelah pulang dari rumah sakit yang ditunjuk pemerintah sebagai rumah sakit rujukan khusus pasien corona.

“Begini ceritanya, ada seorang nenek, warga kami yang menjemput cucunya di RSUP Adam Malik karena menantunya sedang merawat anak laki-lakinya yang sakit.

Saat itu tentu anaknya gak ada yang merawat,” terang Henry, dilansir TribunnewsBogor.com.

Sejak saat itu, sang nenek dan cucu dikucilkan oleh warga sekitar. Keduanya bahkan sempat akan diusir, namun berhasil dihalangi Henry usai dihubungi pihak Camat.

Bersama aparatur desa lainnya, Henry lantas memilih jalan tengah dengan memeriksakan kondisi nenek dan cucu tersebut.

“Kami panggilah orang Puskesmas, Forkopimdes termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk melihat apa yang terjadi,” lanjut Henry.

Dan hasilnya, si anak tadi mengalami perawatan sakit lambung dan paru-paru, bukan seperti yang diduga warga sebelumnya.

Atas kejadian ini, Henry dan camat setempat sepakat akan melaporkan siapa saja yang tega mengusir orang saat berkunjung ke kampung.

“Makanya kalau ada warga yang mau ngusir-ngusir tanpa ada pembicaraan kita laporkan aja ke polisi. Jangan cepat menuding. Kita marilah sama-sama belajar,” tuturnya.

Belum ada Komentar untuk "Dituding Kena Covid-19, Satu Keluarga ini sampai Dikucilkan di Kampungnya. Nenek dan Cucunya Nyaris Diusir"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel